Praktik Lab Penjas ( Lempar Cakram )

2. AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI LEMPAR CAKRAM

a.  Aktivitas pembelajaran spesifik lempar cakram

   Lempar cakram adalah salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik .Pada acara Olimpiade sejak 708 M ,lempar cakram merupakan bagian dalam pancalomba (pentatlon).

    Pada awalnya cakram terbuat dari batu terupam halus dan kemudian dari perunggu yang dicor dan ditempa.Cara melakukan lemparan pada mulanya menirukan nelayan yang melempar jaringnya berulang – ulang.Kemudian,ditemukan lemparan dengan sikap badan menyiku secara khusus dengan badan agak bersandar ke depan

b.Aktivitas pembelajaran kombinasi gerakan lempar cakram

   Berapa keterampilan aktivitas lempar cakram yaitu sebagai berikut.

1).Cara memegang cakram

           Cara memegang cakram bergantung pada lebar tangan dan panjang  jari-jari tangan.

Beberapa cara memegang cakram antara lain sebagai berikut.

a).Meletakkan tepi cakram pada lekuk pertama dari jari-jari apabila memiliki tangan cukup besar/lebar.

b).Jarak antara tangan dan jari-jari tidak semua sama,jari telunjuk dan tengah menjadi satu apabila memiliki tangan yang lebar atau panjang dan besar.

c).Letak tepi cakram agak ke ujung-ujung jari apabila memiliki jari tangan yang pendek.

2).Sikap awalan

             Sebelum melakukan teknik awalan lempar cakram kita harus tahu terlebih dahulu cara memegang cakram.teknik memegang cakram yang benar adalah cakram diletakkan pada telapak tangan kiri menghadap keatas,kemudian tagan kanan menutup dari atas.jari-jari tangan kanan membuka dengan mengkaitkan jari-jari pada cakram menggunakan ruas jari yang pertama.

3).Gerakan melempar cakram

              Setelah cakram kita pegang mengunakan telapak tangan dan kaitan ruas-ruas jari,selanjutnya melakukan tahapan berikutnya sebagai berikut:

a).Tangan kanan yang memegang cakram diluruskan (posisi telapak tangan menghadap bawah),kedua kaki dibuka selebar bahu.Badan menghadap menyamping dari sektor lemparan atau lapangan cakram.

b).Gerakan selanjutnya adalah mengayunkan tangan yang memegang cakram dengan cara memilin atau memutar tubuh ke arah kanan .

c).Pada gerakan ini tangan yang memegang cakram tetap lurus sedangkan tangan kiri menjaga keseimbangan tubuh.gerakan mengayun cakram dilakukan beberapa kali sampai ayunan terasa benar dan siap melakukan lemparan .

d).Ayunan terakhir dilanjutkan dengan melepaskan cakram keudara dengan cara berat badan kaki belakang (kanan),lepas cakram dari putaran kiri kelingking (putaran searah jarum jam),dengan sudut lemparan 45 derajat.

4).Gerakan/Sikap akhir

              Gerakan akhir atau sikap akhir setelah lepasnya cakram yaitu dengan mengikuti putaran badan.dan menjaga keseimbangan  agar tubuh kita tidak jatuh atau terhuyung.