Peringatan Tahun Baru Islam

 oleh:

• -Dhini Aggia Nur Fadiyah
• -Navisa Syuwintarti Rovi Qoh
• -Sintia Rahmawati

    Peringatan tahun baru islam merupakan salah satu agenda penting dengan beragam sejarah didalamnya.Awal mula adanya kalender hijriah adalah pada era kepemimpinan umar bin khatab.Tahun baru islam bertepatan dengan bulan muharram.Muharram menjadi bulan pembuka dalam kalender islam,bulan yang menjadis saksi hijrahnya Nabi Muhammad SAW.dari mekah ke madinah

     Bulan Muharam termasuk darisalah satu bulan yang memiliki keistimewaan adapun dalil yang terkait tentang keutamaan dan keistimewaannya bulan suci muharram. Allah berfirman didalam surat At-taubah ;

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ

Artinya:"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan,dalam ketetapan allah diwaktu 

               dia menciptakan langit dan bumi,diantaranya 4 bulan haram.Itulah (ketetapan)agama yang

               lurus,maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu dan perangilah

               kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kaum semuanya,dan

               ketahuilah bahwasanya Allah bersama orang orang bertakwa."

      Diantarannya 12 bulan tersebut, ada 4 yang disebut bulan haram yaitu ; muharam,zulkaidah , dzulhijah, dan rajab .pereingatan tahun baru . Peringatan tahun baru islam sebuah harapan baru untuk umat vmuslim berlomba-lomba mendekatkan diri kepada Allah S.w.t . sebagai bulan pertama dalam kalender hijriah, terdapat juga puasa muharram yang menyimpan berbagai keutamaan . Dikenal dengan puasa as-syura, puasa ini menjadi salah satu puasasunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah  SAW. Puasa 10 muharam dikenaldemgan istilah yaumu asyuro', yang artinya hari kesepuluh muharam.puasa muharam adalah salah satu amalan untuk menghapuskan dosa yang dilakukan di masa laluhingga saat ini. Abu Qatdah r.a meriwayatkan Rasulullah bersabda :"Dan puasa hari asyura,aku berharap kepada allah menjadi penghapus dosa selama setahun sebelumnya."

       Pada bulan muharram umat islam dianjurkan untuk memberikan sebagian rezeki kita kepada anak yatim.ketika kita memberikan sedikit rezeki kita kepad anak yatim.Kita dianjurkan untuk mengusap kepla anak yatim tersebut.keutamaan mengusap kepala anak yatim ,yang diriwayatkan oleh imam Ahmad dan At-Thabra Any dan diriwayatkan Abu Umamah :"barang siapa mengusap kepala anak yatim yang semata-mata karena Allah,setiap rambut yang ia usap,allah berikan kebaikan".mengusap kepala anak yatim mengandung rasa  cinta dan kasih sayang .anak yatim membutuhkan rasa cinta dan sentuhan rasa cinta dan sentuhan lembut seseorang yang mengayomi dan menyayanginya.maka,bila mengusap kepala anak yatim mendapatkan pahala yang agung .kirab pada umumnya dirayakan dibulan muharram yang dikenal dengan bulan suro pada kalender jawa . bulan muharram merupakan bulan pertama pada penanggalan kalender hijriyah. Pada bulan ini umat islam merayakan perayaan besar salah satunya yaitu kirab.

  Pada rabu,18 agustus 2021 yang bertepatan dengan 9 muharram 1443 H.Yayasan Roudlatul Muta'allimin mengadakan kirab santri dan santunan anak yatim.santri yang mengikuti kirab yaitu berasal dari PAUD,KB ALIB,RA muslimat NU ,MI Raudlatul muta'allimin,MTs Roudlatul muta'allimin,TPQ Al-karimiyah,dan Madin Al-karimiyah.

      pada kirab itu juga dihadiri oleh beberapa guru yayasan ,para ustaz dan ustazah yang mendampingi kirab tersebut.kirab santri tersebut dimulai pada pukul 16.00 dari garis start yaitu berada di Masjid Baiturrahim.lalu,melakukan kirab dengan memutari dusun sambil membaca sholawat dan berakhir pada garis finish yang berada di MI Roudlatul muta'allimin pada pukul 17.00.setelah kegiatan kirab santri tersebut disambung dengan acara santunan anak yatim.lalu,acara ditutup dengan do'a.

Tutor:Indah Sri Rahayu